Sardi Prasetio, MBA. The owner |
"Kayaknya ini modifikasi menu bakso tanpa kuah saja mas Rizal," ujar seorang pelanggan yang sedang berkunjung. "Tapi dengan sentuhan saus yang merupakan paduan saus barbeque dengan citarasa khas Indonesia." tambahnya lagi sambil tetap menghabiskan menu steaksonya.
Saya pun setuju dengan pendapat pelanggan steakso itu, karena ini sama saja menyajikan bakso dengan saus barbeque, sehingga nantinya bagi para penggemar bakso akan merasakan cara baru menikmati bakso yang unik dan tentunya mungkin lebih nikmat. Jika tak ingin kehilangan sensasi kuah baksonya, kita bisa memesan sop iga spesial ala Iga Sardi. Namun jangan terkejut jika harga Sop Iga spesialnya bisa menyentuh harga Rp 45.000,- (yah masih lebih murah daripada sop iga lainnya di kawasan Jakarta khususnya di jalur Jatiwaringin dan Kalimalang.)
Logo Jaminan Mutu Iga Sardi |
Karena steakso, lebih menyerupai bentuk steik pada umumnya dengan berat 100 ons sampai dengan setengah kilo atau sesuai selera. Lebih menarik lagi steakso bisa disajikan dengan "marking" panggangan. Hmmm.... saya rasa inilah yang membuat steakso bercitarasa unik namun tetap lezat dan nikmat, apalagi jika kita nikmati di atas hotplate saat masih tersaji panas-panas.
Pasti Anda langsung suka dan ketagihan. Kulinerkuliner.com pun merasa, jikalau harganya dinaikkan hingga belasan ribu, pelanggan tak akan mempermasalahkan sepanjang sesuai dengan volume atau besar ukuran daging steaksonya. Yang jelas, di Iga Sardi, Anda bisa menikmati Steakso hanya dengan harga steik termurah di dunia, yakni Rp 7.500,- untuk Iga Sardi Kalimalang, dan Rp 8.000,- untuk Iga Sardi Tambun Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar